Powered By Blogger

silahkan dibaca, kamu yang ke

Jumat, 03 Februari 2012

sepatu slop

Istirahat, 18 Agustus 2007

Untukmu, yang inisial namanya berada pada sepatu slopku 

mungkin tulisan ini tidak akan kau baca. mungkin saja tulisan ini akan lapuk terpendam tulisan lain yang kan ku buat. kemungkinan lagi blog ini akan terlupakan oleh banyaknya perhatian yang ditujukan kepadamu, ya, dari para penggemarmu..

aku memang tak berharap banyak kau akan membaca apalagi membalas, sekedar ingin menuliskan apa yang terpendam 5 tahun yang lalu. itu sudah cukup bagiku. lupakan siapa yang menulis ini, aku hanyalah sebagian kecil dari orang yang mengagumi manisnya senyummu.

merk yang sama dan alumunium F

awalnya aku memang tak tahu siapa kamu. namun lewat gambarmu dan perkenalan singkat didepan kelas, aku mulai memperhatikanmu. aku mulai mencari tahu segala hal tentangmu. alhasil, alamat friendster pun ku dapat. dari sana, aku mulai kepo dengan kehidupanmu, mencari tahu aktvitasmu. di depanmu aku pura-pura acuh. namun, asalkan kau tahu di depan mushola selepas kita berpapasan, hatiku membuncah tak terkira. entah mengapa aku terlalu kaku saat dekatmu, lidahku terasa kelu untuk hanya sekedar berkata "misi...".

aku, orang yang hanya bisa mengagumi dari jauh, mengetahui friendster mu tanpa pernah menjadi temanmu. mencari namamu di google seperti kurang kerjaan. mengamatimu diam-diam seperti maling mengintai korban. mencari tahu segala hal tentangmu seperti penyidik kepolisian. mengetahui nomor hp mu tanpa pernah berkirim pesan.

mungkin kau akan tertawa saat tau hal ini, entah kapan. aku yang tiba-tiba menegok saat kau berkata "hijau, hijau..." tampak bodoh sekali. aku hanyalah aku yang harus berpikir berkali-kali untuk hanya sekedar berkata "hey.." padamu. salahkah aku yang terus menekan tombol zoom in dan zoom out untuk sekedar mengetahui detail wajahmu? salahkah aku yang terus memperhatikanmu saat memainkan peran di tengah lapangan sambil tersenyum tanpa sebab? 

aku hanyalah aku, pengagum yang pengecut...

seseorang yang mungkin tak kau kenal
yang hanya bisa mengamati
selalu...


with pleasure
hilda :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar